Kami terus mengajak rakyat melawan

PEMBEBASAN adalah buletin bulanan yang diterbitkan oleh Komite Pimpinan Pusat - Partai Rakyat Demokratik (KPP-PRD), yang kini menjalankan organisasi partai secara tertutup (underground) setelah rejim militer Orde Baru menjadikan peristiwa 27 Juli sebagai momentum untuk memukul kami.

Melalui PEMBEBASAN, PRD berharap dapat menyebarkan ide-ide dan berdiskusi dengan rakyat mengenai arah gerakan pro-demokrasi. Baik itu mengenai analisa situasi politik nasional, mengenai program perjuangan kaum pro-demokrasi, mengenai strategi taktik perjuangan juga mengenai kondisi gerakan pro-demokrasi internasional.

Dengan slogan "Menuju Demokrasi Multipartai Kerakyatan", kami bermaksud agar para pembaca lebih mudah dalam menangkap arah dan tujuan gerakan kami. Tujuan kami, PRD, dan juga PEMBEBASAN adalah mewujudkan sistem politik yang demokratis multipartai dan berwatak kerakyatan. Apa yang menjadi ulasan dan diskusi dalam PEMBEBASAN adalah untuk mendukung perwujudan cita-cita besar tersebut.

Memang, Pembaca, apa yang kami muat bukanlah tulisan yang netral. Bahkan kami tak pernah berilusi dengan istilah pers yang netral. Kami selalu sadar, senetral apapun suatu media sebenarnya tetap merupakan alat bagi pemiliknya untuk mencapai kepentingannya. PEMBEBASAN bukanlah media yang memuja 'netralisme munafik', namun PEMBEBASAN adalah alat penyebar cita-cita. Kami juga berharap kita semua senantiasa sadar: di dalam gelapnya alam Orde Baru ini, sebuah cita-cita mengenai demokrasi, keadilan, persamaan dan pembebasan adalah dosa subversif yang harus diancam dengan hukuman mati. Di alam Orde Baru yang serba gelap ini, kami harap, PEMBEBASAN akan menjadi obor yang membuat mata rakyat bisa melihat arah kemana gerakan pro-demokrasi harus melangkah. Kami juga mengajak agar rakyat senantiasa melawan agar terbebas dari penindasan yang selama 32 tahun terakhir ini mencengkeram hidupnya.

Info PEMBEBASAN

 

Updated 13/11/98. Pernyataan Belasungkawa kepada Keluarga Lukman Firdaus dan Ari

Updated 12/11/98. PRD menolak Deklarasi Ciganjur : Wawancara dengan Ketua umum KPP-PRD

Trend Politik Paska Jatuhnya Soeharto : Pembelahan Baru dan Aliansi Baru. Perlawanan mahasiswa dan rakyat yang berhasil memaksa Soeharto mundur telah membawa dampak yang jauh lebih dahsyat dari sekedar mundurnya Soeharto itu sendiri: merubah konfigurasi politik. Pembelahan baru dan aliansi-aliansi baru terus berproses, yang pada akhirnya nanti akan melahirkan sebuah pemerintahan koalisi baru dan koalisi oposisi baru.

"Pengamanan Swakarsa" Mundur, Aksi Mahasiswa Terus Berjalan, Terjadi Bentrokan Lagi

Penolakan terhadap Dwi-Fungsi  ABRI dan "Pengamanan Swakarsa." Aksi menghalau para jendral agar kembali ke barak, semakin gencar. Tuntutan pencabutan Dwi Fungsi ABRI selama ini selalu menjadi tuntutan setiap aksi menolak Sidang Istimewa dan pengadilan terhadap Soeharto.

Islam Demokrat adalah Ancaman Terbesar Militer Saat Ini. Kekuatan Islam pro-demokrasi atau Islam Demokrat semakin mengancam posisi politik militer. Bagi tentara, saat ini, justru kekuatan ini yang paling membahayakan sebab kekuatan ini mayoritas dari segi jumlah dan konsistensinya menentang militerisme.


Pembebasan No. IX, 1998

Pembebasan No. VIII, 1998


 

PEMBEBASAN "Menuju Demokrasi Multipartai Kerakyatan" adalah dwi-mingguan yang diterbitkan oleh Komite Persiapan Legalisasi - Partai Rakyat Demoktik ( Kepal - PRD ). Alamat : Jl. Utan Kayu No. 17, Jakarta Timur. Alamat e-mail : d.redaksi@mailcity.com . Alamat homepage : http://www.xs4all.nl/~prdeuro .

Pemimpin Redaksi : Muhammad Ma'ruf. Dewan Redaksi : Muhammad Ma'ruf, Malik Abdulmajid, Dina. Redaktur Pelaksana : Ragil Nugroho. Staf Redaksi : Sutardji (masalah internasional), Hendrianto Kuok (masalah front persatuan), Yunus (masalah perburuhan), Beggy (masalah kaum miskin kota), Dewi (masalah perempuan), Karyanti (masalah tani), Herry (masalah mahasiswa). Reporter : Ibnu (Solo), Ivan (Semarang), Widodo (Purwokerto), R. Marhaen (Malang), Didik (Yogyakarta), Rizky (Surabaya), Rukmini (Pekalongan), Sukawati (Lampung), Siregar (Medan), Kahar (Palu), Stanley (Manado), Rahmat (Ujungpandang).

PEMBEBASAN menerima sumbangan karya jurnalistik seperti berita, artikel, karikatur, gambar, foto dan lain-lain. Karya jurnalistik yang bertujuan menyerang demokrasi, menindas kaum minoritas, menyebarkan sentimen suku/ras/agama atau melecehkan kaum perempuan tidak akan dimuat.

Tanpa mengurangi penghargaan terhadap kontribusi tulisan, PEMBEBASAN belum mampu memberi imbalan dalam bentuk materi. Karya Anda dapat dikirimkan melalui pos maupun e-mail seperti yang tertulis di atas.

Bagi Anda yang berminat berlangganan lewat e-mail (dalam format txt.) dapat mengirim e-mail ke alamat di atas dengan subjek : "langganan PEMBEBASAN"

Langganan melalui pos dapat dipesan melalui e-mail dan surat.

 


Homepage ini dikembangkan oleh Departemen Internasional Partai Rakyat Demokratik (PRD). Saran maupun kritik berkenaan dengan hompage ini dapat dikirim melalui e-mail pada : prdint1@pegasus.com.au


 

[ke homepage utama PRD]