Fokus - vi

 

PEMEBABASAN SEMUA TAPOL/NAPOL ADALAH SYARAT UTAMA

 

Pemerintahan transisi harus dibentuk oleh rakyat dan segera mengadakan pemilu ulang. Syaratnya: sebelumnya SEMUA tapol/napol harus dibebaskan.

 

Bebarapa tapol/napol sudah dibebaskan. Mereka adalah: Sri Bintang (PUDI), Muchtar Pakpahan (SBSI), Nezar Patria (PRD), Mugiyanto (PRD), Aan Rusdiyanto (PRD), Nuku Sulaeman (PIJAR), Andy Syahputra (Suara Independen) serta 3 orang anggota NII. Tapi pembebasanitu dilakukan secara tidak adil. Tapol/napol Partai Komunis Indonesia (PKI) dan para pejuang kemerdekaan Timor Leste tidak dibebasakan.

Pembebasan tapol/napol yang dilakukan secara tidak adil menunjukkan bahwa ÒpemerintahanÓ Habibie tidak sungguh-sungguh melakukan reformasi politik secara total. Pembebasan itu hanya untuk membuat kesanagar Habibie nampak seperti demokrat.

Untuk melakukan reformsi total semua tapol/napol harus dibebaskan. Dengan dibebaskannya semua tapol/napol, berarti kita membuka lembaran baru kehidipan politik. Konflik-konflik lama berarti diputihkan. Sebaliknya, pembebasan tapol/napol secara tidak adil justru akan membuat permusuhan baru. Kelompok yang diperlakukan secara tidak adil akan menyusun perlawanan secara lebih radikal, karena mereka yakin tidak ada cara lain kecuali mempergencar perlawanan.

Pembebasasn semua tapol/napol secara tidak adil tidak mungkin dilakukan oleh pemerintahan transisi ala Habibie. Pembebasan tapol/napol secara adil hanya mungkin dilakukan oleh pemerintahan transisi yang dimokratis. Oleh karena itu, hanya dengan membentuk Dewan Pemerintahan Koalisi Demokratik lah, semua tapol/npol akan da[at dibebaskan.

Pemilu ulang tidak akan mencerminkan keadilan, jika semua tapol/napol belum dibebaskan. Sebab, bebarti masih ada pihak-pihak yang dihalang-halangi untuk memilih dan dipilih. Oleh karena itu, sebelum melakukan pemilu ulang DewaN Pemerintahan Koalisi Demokratik harus membebaskan semua tapol/napol terlebih dahulu, sebelum menyelenggarakan pemilu ulang.***

 

 

 

[kembali ke halaman menu] [kembali ke indeks edisi] [ke halaman berikut]